KENAKALAN ANAK ZAMAN SEKARANG DENGAN
ZAMAN DAHULU
Kenakalan anak zaman sekarang dengan zaman dulu pada dasarnya
tidaklah jauh berbeda, hanya saja pada zaman sekarang kenakalannya difasilitasi
juga oleh teknologi-teknologi terkini, seperti gadget, laptop dll. Hal ini
tentu memberikan keleluasaan kepada mereka untuk melakukan prilaku buruknya
tersebut. Mereka bisa dengan mudah membuka atau mengupload film dewasa, update
status sara dan lain sebagainya. Berbeda dengan zaman dulu, teknologi belum
begitu familiar sehingga para remaja pun dalam melakukan aksinya tidak begitu
terekspos oleh media.
Berikut adalah beberapa
contoh kasus yang ada:
Pornografi dan Seks Bebas
Pada era tahun 80-an, prilaku buruk
ini sudah bukan hal yang aneh, sama seperti saat ini. Pada saat di SMA, banyak
anak-anak yang sering sekali ngobrol tentang seks. Bahkan dari obrolannya
tersebut, ada juga yang suka menonton film porno dibarengi dengan minum anggur.
Anak SMA yang harusnya memikirkan masa depan malah nonton yang seperti itu.
Zaman sekarang pun sama, prilaku
menyimpang jenis ini tidak hanya sebatas menonton saja. Tidak sedikit pelajar
jaman dulu atau sekarang yang juga langsung mempraktekannya. Keadaan ini
memberikan penjelasan kepada kita semua bahwa seks bebas bukan trend di zaman
sekarang saja, zaman dulu pun sama. Yang membedakannya hanyalah kalau zaman
dulu prilaku ini dilakukan sembunyi-sembunyi nah kalau sekarang tidak. Banyak
diantara mereka yang bahkan sudah tidak malu lagi merekam adegan mesumnya.
Tawuran Antar Pelajar
Dahulu dan
sekarang, tawuran akan selalu ada. Pemicunya pun terkadang sepele, seperti
karena pacar atau sejenisnya. Mereka rela melalukan aksi tawuran dengan
mengatasnamakan solidaritas dan kekompakan antar teman. Solidaritas antar teman
bisa menjadi sesuatu yang positif apabila ditempatkan pada sesuatu yang positif
juga. Nah tawuran positif atau negatif? Yang ada hanya akan menimbulkan kerugian
bagi para pelakunya.
Pulang Pagi
Sekarang adalah
zaman modern, banyak sekali fasilitas teknologi yang menyebabkan orang-orang di
dunia ini sampai lupa waktu. Salah satunya adalah games online. Para pelajar
zaman sekarang banyak yang tergila-gila dengan jenis permainan ini. Selain
mengasikan, game online juga memberikan rasa penasaran bagi si pelakunya
sehingga mereka akan selalu berusaha menyelesaikan misi sampai selesai. Mereka
bermain sampai lupa waktu, semalam suntuk disibukan dengan bermain game online.
Bagaimana dengan zaman dulu? Kan belum begitu tenar yang namanya games online. Zaman dulu pun sama, cuman sebabnya berbeda. Mereka pulang pagi karena alasan seperti kumpul-kumpul bareng di rumah teman, tapi sayangnya bukan untuk sesuatu yang positif. Banyak diantara mereka yang mempergunakan waktu untuk meminum-minuman keras, seks bebas dan lain-lain. Tidak sedikit juga yang dikarenakan hobi, seperti penikmat motor gede yang melakukan jalan-jalan memutari kota.
Nah ketiga contoh kenakalan remaja diatas adalah sedikit dari
beberapa kenakalan remaja yang sudah bukan rahasia lagi.
Kesimpulan dan Saran
Kenakalan
remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani
proses-proses perkembangan jiwanya, baik pada saat remaja maupun pada masa
kanak-kanaknya. Masa kanak-kanak dan masa remaja berlangsung begitu singkat,
dengan perkembangan fisik, psikis, dan emosi yang begitu cepat. Secara
psikologis, kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak
terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya.
Seringkali didapati bahwa ada trauma dalam masa lalunya, perlakuan kasar dan
tidak menyenangkan dari lingkungannya, maupun trauma terhadap kondisi
lingkungan, seperti kondisi ekonomi yang membuatnya merasa rendah diri, dan
sebagainya.
Mengatasi
kenakalan remaja, berarti menata kembali emosi remaja yang tercabik-cabik itu.
Emosi dan perasaan mereka rusak karena merasa ditolak oleh keluarga, orang tua,
teman-teman, maupun lingkungannya sejak kecil, dan gagalnya proses perkembangan
jiwa remaja tersebut. Trauma-trauma dalam hidupnya harus diselesaikan,
konflik-konflik psikologis yang menggantung harus diselesaikan, dan mereka
harus diberi lingkungan yang berbeda dari lingkungan sebelumnya.
Dan
bagi setiap orang tua harus selalu berusaha
menjaga anak-anaknya agar terhindar dari sikap dan prilaku menyimpang tersebut.
Bagaimanpun juga anak-anak muda adalah generasi penerus bangsa, jika para orang
tua tidak mampu untuk mendidik anaknya secara benar maka kehidupan bangsa akan
terancam dengan generasi yang buruk dan lemah.